Ketika anda nge-blog, apalagi jika anda menekuni binis google adsense, istilah search engine optimization (SEO) tidak akan asing lagi di telinga anda. SEO merupakan teknik yang digunakan untuk mendapatkan pengunjung supaya peringkat blog kita di google bisa naik.
Dalam praktikknya, SEO dibagi menjadi dua, yaitu SEO on page dan SEO off page. Apa perbedaan keduanya? Mana yang lebih baik? Mari kita simak bersama.
SEO ON PAGE
SEO on page merupakan optimasi yang dilakukan dari dalam website sendiri untuk mendapatkan trafik organik murni dari pengunjung google. Ada beberapa cara utama langkah2 membangun SEO On Page:
1. Template. Anda harus memilih template yang responsive dan SEO friendly untuk blog atau website. Template demikian berpengaruh terhadap peringkat blog anda di google, karena semakin SEO template anda, blog anda akan lebih familiar bagi mesin pencati google. Template SEO bisa dengan mudah anda dapatkan di internet. Banyak penyedia template blog SEO friendly dan responsive untuk blog.
2. URL Domain. Ketika anda akan membuat website, anda harus memutuskan topik website anda. Topik website harus berhubungan dengan alamat website anda. Jika alamat website anda sesuai dengan topik yang anda bahas, maka website anda akan lebih mampu bersaing di peringkat google, terutama dalam hal pencarian keyword.
Dalam menggunakan URL domain, hendaknya anda menghindari hyphens (-) dan URL domain yang menggunakan angka. Sebagai contoh, website ini memiliki alamat www.portaliptek.blogspot.com. Sehingga, blog ini juga meningkatkan posisi keyword google yaitu untuk kata2 kunci: Portal, Iptek dan Portal Iptek.
3. Heading (H1-H3). H1 blog ditempatkan pada tag judul artikel. Yang tidak kalah pentingnya adalah H2 dan H3 pada konten halaman. H2 biasanya ditempatkan pada judul widget atau subheading. Namun, yang paling penting adalah H1, karena H1 sangat berpengaruh terhadap score SEO. Baca juga: Cara Cek Score SEO Blog.
4. Bold, Italic dan Underline. Ketiga format text ini membantu mempercepat tulisan anda terindex google lebih cepat. Selain itu, penggunaan ketiga format text tersebut akan membuat para pembaca blog anda lebih tertarik membaca setiap isi pos anda. Berikan tanda ini pada poin2 artikel yang anda anggap penting.
5. Deskripsi Penelusuran. Deskripsi penelusuran merupakan inti deskripsi yang anda bahas dalam artikel. Deskripsi penelusuran akan muncul di halaman pencarian google, sehingga memancing pembaca untuk mengunjungi web anda. Cara membuat deskripsi penelusuran ada bagian kanan postingan. Berikut penampakannya:
6. Sitemap Web (daftar isi web). Daftar isi web berisi keseluruhan artikel yang ada dalam blog anda. Dengan menambahkan menu sitemap web di website anda, para visitor akan lebih mudah menemukan seluruh isi artikel di website anda. Ada baiknya anda juga submit link sitemap web ke google webmaster tools, agar artikel2 anda lebih mudah dan cepat terindex google.
7. Internal Link. Internal link merupakan link di dalam artikel anda yang relevan. Misalnya: Salah satu artikel saya membahas tentang: Profesi Menulis Sangat Cocok untuk Si Introvert. Maka, di dalam artikel tersebut, bisa disisipkan artikel di web kita lainnya yang relevan dengan artikel orang introvert
Internal link berpotensi meningkatkan pageviews web dan membuat pengunjung akan menjadi betah untuk search artikel2 anda yang lain. Inilah salah satu SEO On Page yang membuat artikel menjadi lebih cepat terindex google.
8. Meta Tag. Meta tag terdiri dari Meta Description, Meta Keyword, lainnya yang membantu web lebih cepat terindex google.
SEO on page merupakan optimasi yang dilakukan dari dalam website sendiri untuk mendapatkan trafik organik murni dari pengunjung google. Ada beberapa cara utama langkah2 membangun SEO On Page:
1. Template. Anda harus memilih template yang responsive dan SEO friendly untuk blog atau website. Template demikian berpengaruh terhadap peringkat blog anda di google, karena semakin SEO template anda, blog anda akan lebih familiar bagi mesin pencati google. Template SEO bisa dengan mudah anda dapatkan di internet. Banyak penyedia template blog SEO friendly dan responsive untuk blog.
2. URL Domain. Ketika anda akan membuat website, anda harus memutuskan topik website anda. Topik website harus berhubungan dengan alamat website anda. Jika alamat website anda sesuai dengan topik yang anda bahas, maka website anda akan lebih mampu bersaing di peringkat google, terutama dalam hal pencarian keyword.
Dalam menggunakan URL domain, hendaknya anda menghindari hyphens (-) dan URL domain yang menggunakan angka. Sebagai contoh, website ini memiliki alamat www.portaliptek.blogspot.com. Sehingga, blog ini juga meningkatkan posisi keyword google yaitu untuk kata2 kunci: Portal, Iptek dan Portal Iptek.
3. Heading (H1-H3). H1 blog ditempatkan pada tag judul artikel. Yang tidak kalah pentingnya adalah H2 dan H3 pada konten halaman. H2 biasanya ditempatkan pada judul widget atau subheading. Namun, yang paling penting adalah H1, karena H1 sangat berpengaruh terhadap score SEO. Baca juga: Cara Cek Score SEO Blog.
4. Bold, Italic dan Underline. Ketiga format text ini membantu mempercepat tulisan anda terindex google lebih cepat. Selain itu, penggunaan ketiga format text tersebut akan membuat para pembaca blog anda lebih tertarik membaca setiap isi pos anda. Berikan tanda ini pada poin2 artikel yang anda anggap penting.
5. Deskripsi Penelusuran. Deskripsi penelusuran merupakan inti deskripsi yang anda bahas dalam artikel. Deskripsi penelusuran akan muncul di halaman pencarian google, sehingga memancing pembaca untuk mengunjungi web anda. Cara membuat deskripsi penelusuran ada bagian kanan postingan. Berikut penampakannya:
Deskripsi penelusuran di pencarian google akan tampak seperti tampilan dibawah ini (Pengertian Hujan....)
7. Internal Link. Internal link merupakan link di dalam artikel anda yang relevan. Misalnya: Salah satu artikel saya membahas tentang: Profesi Menulis Sangat Cocok untuk Si Introvert. Maka, di dalam artikel tersebut, bisa disisipkan artikel di web kita lainnya yang relevan dengan artikel orang introvert
Internal link berpotensi meningkatkan pageviews web dan membuat pengunjung akan menjadi betah untuk search artikel2 anda yang lain. Inilah salah satu SEO On Page yang membuat artikel menjadi lebih cepat terindex google.
8. Meta Tag. Meta tag terdiri dari Meta Description, Meta Keyword, lainnya yang membantu web lebih cepat terindex google.
SEO OFF PAGE
Teknik ini merupakan cara optimasi SEO diluar website anda. Denga kata lain, SEO Off Page merupakan cara untuk mempromosikan artikel secara langsung kepada orang lain. Cara paling efektif dalam menggunakan teknik SEO Off Page adalah menggunakan:
1. Media Sosial. Cara ini dilakukan dengan membagikan artikel melalui medsos seperti Facebook, Twitter, Pinterest dan lain2. Semakin banyak yang membuka artikel anda dari medsos, maka peluang artikel anda terindex google akan semakin besar. Cara ini biasanya digunakan apabila website belum bisa mendapatkan pengunjung potensial.
Teknik ini merupakan cara optimasi SEO diluar website anda. Denga kata lain, SEO Off Page merupakan cara untuk mempromosikan artikel secara langsung kepada orang lain. Cara paling efektif dalam menggunakan teknik SEO Off Page adalah menggunakan:
1. Media Sosial. Cara ini dilakukan dengan membagikan artikel melalui medsos seperti Facebook, Twitter, Pinterest dan lain2. Semakin banyak yang membuka artikel anda dari medsos, maka peluang artikel anda terindex google akan semakin besar. Cara ini biasanya digunakan apabila website belum bisa mendapatkan pengunjung potensial.
0 komentar:
Posting Komentar